Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:26:35【Resep Pembaca】315 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(7953)
Artikel Terkait
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
- Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
Resep Populer
Rekomendasi

Imperial Group gaet JAPFA hadirkan tiga menu unik bagi pecinta kuliner

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Harga mahal, Bappenas: 40

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan